Menyenangkan sekali bila setiap hari kita bisa terbangun dalam kondisi segar dan bersemangat. Tubuh yang segar, pikiran yang tajam, serta perasaan yang kembali tentram setelah cukup mendapatkan istirahat malam. Kita merasa kembali terisi oleh energi baru dan siap untuk menghadapi segenap aktivitas di sepanjang hari tersebut.
Tentu saja kondisi tersebut tidak selalu bisa kita dapatkan setiap hari. Cara kita menyambut hari sangat tergantung dari suasana mental kita ( atau suasana pikiran dan perasaan, yang selanjutnya hanya akan disebut sebagai mood atau SUASANA HATI saja ). Dapat dikatakan, suasana hati kita di pagi harilah yang akan mewarnai seluruh aktivitas di sepanjang hari tersebut. Bila kita mengawali hari dengan suasana hati yang positif ( dengan senang dan gembira, seolah tengah menyambut kedatangan hari libur ) maka seluruh aktivitas kita di sepanjang hari itu akan diwarnai dengan suasana hati tersebut. Begitu pula bila kita mengawali hari dengan suasana hati yang negatif ( misalnya dengan perasaan sedih atau marah) maka sepanjang hari itu pun akan diwarnai dengan suasana hati tersebut.
Konon, suasana hati – baik suasana hati positif ataupun negatif – merupakan konsumen utama dari energi vital / prana kita. Khususnya untuk suasana hati negatif – selain menguras lebih banyak energi ( daripada suasana hati positif ) – bila terus menerus dihadirkan akan menjadi ‘tumpukan suasana hati negatif’ yang disebut sebagai STRESS, yang bila kita tidak pandai mengolahnya akan menjadi default suasana hati yang akan terus menetap dalam jangka waktu yang lama.
Suasana hati juga sangat mempengaruhi cara pandang kita terhadap segala sesuatu. Mungkin kita dapat bandingkan beberapa pengalaman kita terdahulu saat melewati beberapa situasi keseharian dengan suasana hati yang berbeda. Suasana hati yang negatif akan membuat cara pandang terhadap segala sesuatu menjadi negatif, dan bahkan hingga menganggap sebuah situasi yang sebenarnya biasa-biasa saja jadi buruk. Sebaliknya, suasana hati positif ( saya senang menyebutnya dengan istilah ‘enak perasaan’ ) akan membuat cara pandang terhadap segala sesuatu menjadi positif, dan bahkan menjadi mampu untuk melihat sisi positif dari sebuah kondisi buruk, sehingga kondisi tersebut lebih mudah untuk dilalui.
Kunci agar dapat menguasai suasana hati, atau mengubah suasana hati yang negatif ke positif, adalah dengan mengkondisikan pikiran ke situasi yang rileks. Kondisi rileks akan membuat gelombang pikiran menjadi lebih tenang ( dalam gelombang pikiran alpha ) dan perasaan menjadi lebih terbuka sehingga dapat lebih menikmati hidup secara apa adanya. Kondisi rileks akan membuat kita lebih ‘enak perasaan’, dan suasana hati yang negatif dalam sekejap akan tergantikan dengan suasana hati yang lebih positif. Seseorang yang telah terbiasa dalam kondisi ini akan senantiasa merasa tenang dan tidak rmudah bereaksi terhadap situasi-situasi keseharian yang menyebabkan stress.
Berlatih yoga merupakan satu cara yang dapat menginduksi perasaan rileks serta memperbaiki suasana hati agar senantiasa ‘enak perasaan’. Latihan yoga yang biasanya diawali dengan latihan olah napas dan kemudian dilanjutkan dengan gerakan yang semakin lama semakin intensif dan diakhiri dengan istirahat total akan memberikan pengalaman rileks yang menyeluruh pada tubuh, pikiran, dan perasaan. Lebih dari sekedar rileksasi, kita pun dapat memperdalam sensasi rileks setelah berlatih yoga dengan mengheningkan pikiran dalam meditasi yang akan lebih memperluas kesadaran kita dan memunculkan pemahaman yang lebih baik akan diri, sehingga perubahan diri menuju hal – hal positif pun dapat dimulai disini.
Sangat disarankan untuk berlatih yoga di pagi hari, untuk menginduksi relaksasi dan memunculkan suasana hati positif saat memulai hari. Luangkan waktu anda untuk bangun lebih pagi. Anda membutuhkan waktu 30 menit – 1 jam untuk berlatih tanpa diganggu oleh apapun dan siapapun. Siapkan peralatan beryoga anda,mulai dari matras yoga, balok yoga, tali yoga, perlengkapan musik untuk menemani berlatih, dan bahkan mungkin sekuens ini. Untuk latihan di pagi hari, fokuskan pada latihan-latihan keseimbangan yang akan meningkatkan konsentrasi dan koneksi anda terhadap bumi. Latihan berikut ini juga bermanfaat untuk meningkatkan energi pada chakra akar ( muladhara ) dan chakra semangat hidup ( manipura ) anda, untuk meningkatkan kestabilan, ketenangan, dan rasa percaya diri di sepanjang hari tersebut.
Lakukan teknik – teknik yoga berikut secara berurutan, dan lewati bila ada beberapa yang anda belum mampu untuk lakukan. Berlatihlah dengan ritme yang lebih cepat bila anda sedang dalam kondisi yang segar dan penuh semangat, dan dengan ritme yang lebih perlahan – lebih memperhatikan napas dalam perlahan – bila anda sedang dalam kondisi yang kurang fit. Selalu lakukan semampu anda.
………………………………………………………………………………
Savasana : Berbaring beberapa saat dalam posisi berbaring mayat untuk membuat napas lebih alami, dalam dan perlahan. Lakukan selama beberapa putaran dengan mempraktikkan latihan pernapasan yoga penuh anda ( Dhiirga Swasam ).
Sukhasana / Ardha Padmasana : Duduk dalam posisi duduk yoga untuk melakukan Anuloma Viloma Pranayama ( latihan pernapasan bergantian lubang hidung ) sebanyak 3 – 6 putaran.
Warming Ups : Lakukan beberapa kali stretch ringan untuk daerah leher, kemudian cow – cat – downdog pose sebanyak 2 -3 putaran. Beristirahat dalam Child pose.
Surya Namaskar : 2 – 3 putaran untuk kaki kanan dan kiri.
Trikonasana : Lakukan 1 – 2 putaran untuk kedua sisi kaki. Tahan masing-masing selama 3 – 5 putaran napas dalam.
Virabhadrasana/Warrior Series : Lakukan warrior 2 – warrior 1 – warrior 3 secara vinyasa. Tahan masing-masing 3 – 5 putaran napas dalam.
Vrksasana to Padangusthasana : Setelah melakukan vrksasana ( tree pose ) dengan satu kaki, kaitkan jari tangan anda ke ibu jari kaki ( atau gunakan yoga belt ) dan sambil membuang napas luruskan kaki ke depan. Jaga punggung tegak. Tahan masing-masing 3 – 5 putaran napas dalam. Lakukan dengan kedua sisi kaki.
Utkatasana to Garudasana : setelah melakukan utkatasana ( chair pose ), angkat satu kaki untuk ditumpangkan diatas paha lainnya. Tahan masing-masing 3 – 5 putaran napas dalam. Lakukan dengan kedua sisi kaki. Beristirahat dalam Child Pose.
Setu Bandha to Belly Crunch : setelah melakukan bridge, jalin jari tangan anda di belakang kepala dan angkat kepala sambil menekan dagu ke dada. Dekatkan kedua siku. Tahan 3 – 5 putaran napas.
Navasana Series : Dari belly crunch, gulingkan tubuh anda ke depan dengan lutut tertekuk ke dada. Cari keseimbangan pada tulang duduk anda. Lakukan 3 – 5 putaran variasi kaki ditekuk dan diluruskan dalam posisi ini. Lakukan tarikan napas saat kaki tertekuk ke dada, dan buang napas saat meluruskan kaki.
Kakasana : Berjongkok dan letakkan lutut setinggi mungkin ke belakang ketiak. Cari keseimbangan pada lengan dan telapak tangan anda. Tahan selama 3 – 5 putaran napas. Beristirahat dalam Child pose.
Dhanurasana : berbaring menelungkup sambil menekuk lutut dan kedua tangan memegang pergelagan kaki. Rentangkan tubuh hingga membentuk busur dan tahan selama 3 – 5 putaran napas.
Supine Twisting Series : Berbaring menelentang. Rentangkan kedua lengan disamping sejajar bahu. Tekuk lutut kanan kedada. Sambil membuang napas, tarik lutut kanan ke sisi kiri hingga tulang punggung terpuntir, dan wajah menoleh ke kanan. Jaga bahu tetap pada alas. Lakukan dengan sisi lainnya, tahan selama 3 – 5 putaran napas dalam.
Pavanamuktasana Series : Berbaring menelentang. Tekuk lutut satu persatu ke dada, peluk tulang kering dan angkat dagu ke lutut, jaga kaki lainnya tetap lurus. Lakukan dengan sisi lainnya. Terakhir lakukan dengan variasi kedua lutut ditekuk ke dada. Tahan masing-masing selama 3 – 5 putaran napas.
Sarvangasana to Matsyasana: lakukan sikap lilin selama 1 – 2 menit. Setelahnya selipkan tangan di bawah bokong, angkat tubuh bagian atas dan rentangkan kepala ke belakang, tempelkan puncak kepala di alas. Tahan selama 1 menit.
Savasana : Berbaring 5 – 10 menit dalam savasana, lemaskan dan rilekskan satu persatu bagian tubuh anda, mulai dari bagian bawah hingga atas.
……………………………………………………………………………….
Selesai melakukan serangkaian sesi hatha yoga diatas, di saat anda merasa lebih tenang dan tentram, jangan terburu-buru mengakhiri sesi anda. Luangkan waktu beberapa saat untuk bersama diri anda lebih lama lagi, untuk menikmati heningnya pikiran dan perasaan anda yang lebih tentram dari sebelumnya. Di titik ini anda telah tiba di kondisi rileks yang mendalam.
Dalam kondisi rileks mendalam ini, alam bawah sadar anda terbuka dan manjadi sangat reseptif untuk diberikan sugesti positif apapun. Baik sekali bila dalam kondisi ini anda mengucapkan satu atau beberapa kalimat peneguhan / afirmasi bagi diri anda , sebagai resolusi atau sankalpa, yang akan mengakar kuat ke alam bawah sadar anda dan menjadi spirit anda saat menjalani hari tersebut. Anda dapat memilih kata-kata anda sendiri, namun pastikan bahwa itu benar-benar yang anda perlukan. Berikut ini adalah beberapa contoh dari sankalpayang sering saya pergunakan sebelum memulai kegiatan di pagi hari. Anda pun bisa mempergunakannya bila anda menyukainya :
“ Saya merasa lebih tenang, lebih rileks, dan lebih percaya diri.. “
“ Saya adalah cahaya bagi orang – orang disekeliling saya .. “
“ Saya memilih untuk merasa bahagia dan berpikiran baik pada hari ini .. “
Silakan anda susun kalimat anda sendiri, and share disini bila anda suka.
Selamat berlatih, dan semoga hari ini lebih menyenangkan ^^
Leave a Reply