Meditation

Meditasi adalah sebuah cara yang efektif untuk memusatkan pikiran dan memberikan perasaan rileks, damai, dan tenang. Meditasi memperbaiki kemampuan untuk berkonsentrasi, meningkatkan self awareness dan membuat Anda mampu untuk melawan stress dengan cara membuat diri lebih rileks dan mampu menguasai diri. Meditasi lebih dari sekedar relaksasi. Saat meditasi, pikiran dibiarkan menerawang tak terkendali, sedangkan dalam meditasi, pikiran dijaga agar tetap awas dan terpusat.

Meditasi membantu Anda menyeimbangkan aktivitas otak kiri dan kanan. Otak kiri berkaitan dengan berpikir, berbicara, dan menulis. Saat kita terjaga dan sibuk berpikir maka otak akan menghasilkan gelombang elektrik yang cepat yang disebut sebagai ’ gelombang beta ’. Dalam kondisi ini Anda akan mampu untuk berpikir rasional dan berpikir tentang masa lalu ( bermemori ) dan masa depan ( berangan-angan ). Otak kanan berhubungan dengan intuisi, imajinasi, dan perasaan. Saat Anda merasakan sesuatu – seperti saat mendengarkan musik – Anda akan berada dalam kondisi yang reseptif dan otak akan menghasilkan gelombang elektrik yang lebih perlahan yang disebut sebagai ’ gelombang alpha ’. Dalam kondisi ini Anda akan menjadi lebih pasif dengan perasaan yang lebih terbuka. Kondisi alpha adalah saat kita mampu untuk merasakan kekinian secara apa adanya.

Seperti halnya praktek Hatha Yoga, ada banyak jenis variasi dari meditasi, namun kesemuanya bertujuan sama yaitu mengheningkan pikiran. Maksudnya, mengarahkan perhatian agar bisa terpusat sehingga pikiran diliputi ketenangan dan kedamaian, dan Anda tidak akan terkuasai oleh pikiran dan menjadi stress karenanya. Saat pikiran terpusat dan berada dalam kekinian, ia tidak akan menjadi cemas karena masa lalu maupun kuatir akan masa depan, yang merupakan dua hal utama penyebab stres. Meditasi harus dilakukan dengan posisi duduk yang tegak sambil bernapas perlahan. Anda dapat melakukan posisi – posisi duduk yoga seperti posisi duduk lotus ( padmasana ), setengah lotus ( ardha padmasana ), posisi duduk yoga mudah ( sukhasana ), maupun posisi duduk yoga sempurna ( siddhasana ). Bahkan, anda juga dapat bermeditasi sambil duduk di atas kursi. Posisi apapun yang anda pilih, meditasi haruslah dilakukan dengan perasaan senang dan nyaman. Bila Anda tidak merasa nyaman, Anda tidak mungkin bisa bermeditasi.

Dibawah ini adalah beberapa jenis meditasi yang kami lakukan di Yoga Leaf:

• • Yoga Nidra (Yogic Sleep ) 
    Yoga Nidra berarti tidur secara psikis. Ini adalah kondisi ’tidur yang tetap sadar’, disaat kita berada dalam fase antara tidur dan sadar. Saat dimana kesadaran akan berhubungan dengan alam pikiran bawah sadar dan juga sekaligus alam pikiran kesadaran tinggi, yang akan menghadirkan sensasi rileks yang mendalam dan dapat dijadikan sebagai praktek pengantar tidur. Banyak orang tidak tahu bagaimana cara tidur yang baik dan benar. Mereka tidur sambil membawa masalah atau saat dilanda kekuatiran. Dalam tidurnya, pikiran mereka tetap bekerja dan tubuhnya menegang. Mereka akan terbangun dengan perasaan letih dan masih membutuhkan waktu istirahat. Dengan melakukan Yoga Nidra, seseorang akan merasa rileks secara fisik dan mental. Dalam kondisi relaksasi mendalam ini, ketegangan akan terlepas, pikiran akan menjadi jernih dan daya pikir menguat. Dengan Yoga Nidra kita akan bersentuhan dengan sisi dalam kepribadian kita, yang akan mengubah perilaku kita terhadap diri maupun orang lain. Ini merupakan metode untuk berintrospeksi. Teknik ini telah dilakukan oleh para yogi sejak dulu kala untuk berhadapan dengan diri mereka sendiri.

• • Vipassana ( Insight/Awareness Meditation ) 
    Vipassana atau awareness meditation adalah satu teknik bermeditasi yang intinya adalah untuk mengembangkan kesadaran. Dimulai dengan mengembangkan kesadaran akan napas dan kemudian mengamati setiap sensasi yang muncul setelahnya secara pasif. Kesadaran akan napas merupakan satu hal yang akan Anda dapatkan setelah Anda rutin berlatih yoga. Napas yang dilakukan secara ’perlahan dan dalam’ saat melakukan asana akan meningkatkan sensasi nyaman pada tubuh, dan mengalihkan perhatian dari ’para pembicara’ di dalam pikiran ke keheningan dan kedamaian di dalam tubuh. Teknik meditasi ini merupakan salah satu cara untuk memperdalam sensasi nyaman setelah berlatih yoga yang akan memperluas kesadaran, dan mempertahankannya.

• • Metta ( Lovingkindness Meditation ) 
    Metta adalah praktek meditasi Cinta Kasih yang bertujuan membangkitkan dan menguatkan rasa kasih sayang dan cinta kasih yang akan menjalin keterikatan antara kita dengan mahluk hidup lainnya. Meditasi ini dilakukan dengan cara mengucapkan kalimat – kalimat ’pengharapan baik’ di dalam hati dan merupakan salah satu jenis meditasi yang diajarkan oleh sang Buddha kepada murid – muridnya. Saat melakukannya akan muncul perasaan kasih sayang dan cinta kasih yang kuat yang akan mendiamkan ’para pembicara’di kepala, dan langsung menghubungkan anda secara batin dengan seseorang yang menjadi objek meditasi Anda.

• Antar Mouna ( Inner Silence Meditation ) 
  Dalam bahasa sansekerta, antar mouna berarti inner silence. Dalam kehidupan sehari – hari seringkali perhatian kita terarah keluar. Kita hanya melihat dan mendengar apa yang terjadi di luar diri kita, dan hanya memahami sedikit saja apa yang terjadi didalam diri kita. Praktek meditasi Antar Mouna dirancang untuk membalikkan kebiasaan ini, sehingga setidaknya dalam sekejap kita bisa melihat kinerja pikiran kita dan memahaminya. Dalam kehidupan nyata, Antar Mouna adalah salah satu dari sadhana yang dapat dipraktekkan secara spontan dalam waktu 24 jam kehidupan sehari – hari, bagi mereka yang ingin memahami dirinya. Dengan mempertahankan kesadaran akan kondisi mental ( pikiran dan reaksi emosional ) maka seseorang dapat mempercepat evolusinya dalam level yang luar biasa. Ini akan membuat seseorang memahami aktivitas pikiran rasional dan irasionalnya, juga memberinya pemahaman tentang apa yang bisa membuat orang lain terpancing. Walaupun dipraktekkan maksimal selama 1 jam setiap harinya, efeknya akan terasa berjam – jam setelahnya, dan seseorang akan secara jernih menemukan ’sisi tersembunyinya’ dan melihat bagaimana cara ia bereaksi terhadap situasi – situasi hidup.