Yoga selalu dikaitkan dengan keyakinan tertentu. Tidak sepenuhnya salah, tapi juga tidak sepenuhnya benar. Ada perbedaan yang jelas antara praktik yoga yang dilakukan oleh para Rishi di pegunungan Himalaya ribuan tahun lalu dengan praktik yoga yang banyak ditemui saat ini di pusat-pusat kebugaran dii Indonesia. MUI ( Majelis Ulama Indonesia ) pun menyadari perbedaan ini dan telah membuat keputusan – fatwa – tentang praktik yoga yang dinilai ‘aman’ dan ‘tidak aman’ bagi akidah umat Islam di Indonesia.
Entah mengapa, isu ” yoga haram ” selalu muncul selang beberapa tahun sekali. Ini membuat para murid yoga yang memeluk agama Islam menjadi kuatir dengan praktik yoganya. Terkait hal ini, penulis teringat pernah menjelaskannya dalam percakapan sebuah grup WA beberapa waktu yang lalu. Agar lebih jelas dan tidak terlalu panjang, penulis hanya akan menyalin komentar/pernyataannya saja, yang menunjukkan sikap penulis terhadap hal ini.
[11/24, 20:33] Pujiastuti Sindhu: Awalnya yoga itu murni utk spiritualitas, tujuannya adalah untuk mempersatukan Atman ( diri individu ) dengan Brahman ( diri universal ). Mirip banget dengan konsep “Kawula Manunggaling Gusti” nya Syekh Siti Jenar. Aku adalah manifestasi Tuhan, konsep yang ketinggian utk dipahami org awam.
[11/24, 20:34] Pujiastuti Sindhu: Jadi awalnya ( yakni ribuan tahun sebelum masehi, sebelum masa Nabi Isa, masa Siddharta Gautama, dan apalagi masa Nabi Muhammad ) yoga ini MEMANG murni sistem spiritualitas/kebatinan.
Praktik yoganya adalah praktik spiritualitas/kebatinan utk terhubung dengan Sang Pencipta ( kebanyakan meditasi ), sama sekali berbeda dengan “yoga jaman sekarang” yang didominasi senam badan ( yang konon banyak mendapat pengaruh dari Swedish Gymnastic, makanya lebih mirip olahraga/akrobat ketimbang praktik spiritual yang intinya adalah “berdoa dan terhubung” ).
[11/24, 20:34] Pujiastuti Sindhu: Di jaman modern, menurut saya yoga mengalami pergeseran, baik secara makna maupun praktik.
[11/24, 20:35] Pujiastuti Sindhu: Yoga di masa kini seolah terbagi jadi 2 aliran. Satu aliran bagi yang mau “mencari Tuhan” ( yoga spiritualitas ) dan aliran lainnya bagi yg semata utk menjaga kesehatan tubuh dan pikirannya.
[11/24, 20:37] Pujiastuti Sindhu: Jadi yoga di jaman modern ini lebih moderat karena ada pilihan sesuai minat dan pencarian 🙂 Yoga kesehatan fokusnya lebih pada penguasaan diri secara individu. Brahmannya ( Tuhan nya ) sih dikembalikan pada keyakinannya masing2 saja.
Maksudnya, kalo diri secara individu terkuasai dengan baik, maka ia akan bisa terkoneksi dengan Tuhan Nya ( dengan cara apapun memanggilnya ) secara baik pula.
Intinya, praktik “yoga kesehatan” hanya menyentuh tubuh dan pikiran, only body and mind. Sama sekali tidak menyentuh spiritualitas.
[11/24, 20:41] Pujiastuti Sindhu: Kalo mau tau apa saja praktik spiritual dalam yoga, diantaranya ada studi spiritual ( Jnana Yoga ), pelayanan sosial (Karma Yoga), ritual pengabdian pada Tuhan ( Bhakti Yoga), mantra dan doa ( Nada/Mantra Yoga ), Pembangkitan Kundalini, pembersihan saluran2 energi lewat olah tubuh dan nafas ( Hatha Yoga ), penguasaan pikiran ( konsentrasi, meditasi/ Raja Yoga ).
[11/24, 20:42] Pujiastuti Sindhu: Nah, di jaman modern, jenis yoga yg paling populer (apalagi di dunia barat) adalah Hatha Yoga : yoga lewat penguasaan tubuh dan nafas.
[11/24, 20:45] Pujiastuti Sindhu: Praktik Hatha Yoga diantaranya Asanas ( postur yoga ), Pranayama ( olah nafas ), mudra ( energy channeling ), bandha ( energy lock ), dan kriya ( detox ). Tapi yang paling banyak dilakukan di tempat2 kebugaran hanyalah Asanas dan sedikit pranayama.
[11/24, 20:43] Pujiastuti Sindhu: Dan praktik yoga spiritual lainnya diminimalir, dihilangkan, atau bahkan diganti dengan yang mirip dan lebih bisa diterima oleh keyakinan/budaya setempat.
[11/24, 20:52] Pujiastuti Sindhu: Kebanyakan dari kelas yoga yg ada di dunia ini saat ini ya Hatha Yoga. Ciri2nya: kalo dirimu masuk ke dalam kelas, kegiatan utamanya ialah senam.
[11/24, 20:58] Pujiastuti Sindhu: Tapi bila yg dilakukan hanya sekedar asanas ( postur ) dan nafas, para pejabat MUI yg sempat menginvestigasi saya ( juga beberapa teman praktisi yoga lainnya ) di tahun 2009 juga menyatakan dan telah memutuskan hukumnya Mubah. Boleh. Asalkan hanya praktik yoga kesehatan.
[11/24, 21:01] Pujiastuti Sindhu: dan menurut saya, kebanyakan kelas yoga di Indonesia tipenya ya memang yoga utk kesehatan. Sebatas senam fisik dengan olah nafas.
Yoga spiritualitas pun hingga kini tetap ada, yg mempraktikkannya juga banyak. Saya tidak mau menghakimi yang mempraktikkannya, tapi saya yang sekarang ( jujur saja saya pun dahulu sempat mencari hingga kesana ) saya membatasi diri hanya mempraktikkan yoga yang mempengaruhi secara fisik dan pikiran saja. Untuk praktik secara spiritual, saya yakin sebagai Muslim yang taat, kita punya jalurnya tersendiri.
Semoga bermanfaat.
Leave a Reply